Lirik Lagu Berikan Pijar Matahari - Iwan Fals :: Sebuah lagu dari Bang Iwan Fals yang mendeskripsikan tentang kepincangan atau ketidak seimbangan kesejahteraan di perkotaan,dimana yang kaya makin kaya dan selalu berhura-hura sedangkan disisi lain si miskin sibuk bertahan hidup.Bang iwan fals menuangkannya dalam sebuah lagu berjudul Berikan Pijar Matahari dengan lirik yang cerdas dan penuh makna seperti dalam lagu ini.
Sungguh sebuah kenyataan yang lazim terjadi di kota besar. Ironis sekali melihat ini semua, seperti mereka si kaya tidak peduli dengan penderitaan si miskin. Si kaya kerap berpesta membuang uang dengan mudahnya sementara di sekitarnya banyak orang miskin yang untuk mendapatkan recehan saja harus berjuang dengan darah dan air mata..
Berikan Pijar Matahari
Dipopulerkan dam karya : Iwan FalsAlbum : Sumbang 1983
Terhimpit gelak tertawa
Diselah meriah pesta
Seribu gembel ikut menari
Seribu gembel terus bernyanyi
Keras melebihi lagu tuk berdansa
Keras melebihi gelegar halilintar
Yang ganas menyambar
Kuyakin pasti terlihat
Dansa mereka begitu dekat
Kuyakin pasti terdengar
Nyanyi mereka yang hingar bingar
Seolah kita tidak mau mengerti
Seolah kita tidak mau perduli
Pura buta dan pura tuli
Mari kita hentikan
Dansa mereka
Dengan memberi pijar matahari
Dengan memberi pijar matahari
Terkurung gedung gedung tinggi
Wajah murung yang hampir mati
Biarkan mereka iri
Wajar bila mencaci maki
Napas terasa sesak bagai terkena asma
Nampak merangkak degup jantung keras berdetak
Setiap detik sepertinya hitam
Tak sanggup aku melihat
Lukamu kawan dicumbu lalat
Tak kuat aku mendengar
Jeritmu kawan melebihi dentum meriam
Diselah meriah pesta
Seribu gembel ikut menari
Seribu gembel terus bernyanyi
Keras melebihi lagu tuk berdansa
Keras melebihi gelegar halilintar
Yang ganas menyambar
Kuyakin pasti terlihat
Dansa mereka begitu dekat
Kuyakin pasti terdengar
Nyanyi mereka yang hingar bingar
Seolah kita tidak mau mengerti
Seolah kita tidak mau perduli
Pura buta dan pura tuli
Mari kita hentikan
Dansa mereka
Dengan memberi pijar matahari
Dengan memberi pijar matahari
Terkurung gedung gedung tinggi
Wajah murung yang hampir mati
Biarkan mereka iri
Wajar bila mencaci maki
Napas terasa sesak bagai terkena asma
Nampak merangkak degup jantung keras berdetak
Setiap detik sepertinya hitam
Tak sanggup aku melihat
Lukamu kawan dicumbu lalat
Tak kuat aku mendengar
Jeritmu kawan melebihi dentum meriam
Post By : Blog Lirik Lagu
sumber : iwanfalsmania.com
Aku baru tahu loh lagu ini ... pengen nyoba denger
tahun berapa yah nih lagu ?
Sang Legenda dan terus melegenda :d
thanks nih infonya
lagu jaman baheulah
Mantepp lah :d
lagu-lagunya Bang iwan itu selalu syarat akan makna.
Okelah ..
makasih liriknyaa :)
terimakasih atas informasinya,
Mohon bantuannnya semoga link ini bisa naik dan bagus terimakasih
Selamat Sore, Terimakasih atas informasinya buat hari ini sukses terus aminnn
Memang lagunya bagus2 hehehe
Terimakasih atas informasi pada hari ini :)
Posting Komentar